triangle love
triangle love.
“ Bunda Fani lulus……”Teriak Fani sambil mencium kening Bunda,”Selamat ya Nak, gimana nilai kamu?” Tanya Bunda, “Lihat dech bunda nilai Fani bagus- bagus semua kan? Siapa dulu dong Fani…”Ujar Fani bangga, “Mana, mana? Sepintar apa sich kamu Fan?” Tanya Gabby kakak Fani,sambil menarik kertas kelulusannya, “Nilai kamu rata- rata 8 begini, kakak dong tahun kemarin lulus dapat nilai 10, sempurna tauk?”Ujar Fani, “Kakak iri ya, Karena Fani juga bisa kayak kakak?” Tanya Fani, “Enak aja.”Ujar Gabby yang langsung pergi ke kamarnya.”Bunda, kak Gabby koq gitu sich? gak senang ya kalau aku lulus?”Tanya Fani, “ Kamu kayak gak tahu kakak mu aja, dia kan emang suka godain kamu, udah sana makan siang dulu, ntar sore Bunda mau laporan sama Ayah, kalau kamu lulus.”Ujar Bunda.
Gabby adalah kakak kandung Fani, usia mereka terpaut 2 tahun, sekarang usia Yasmin 19 Tahun, Sebenarnya Gabby itu gadis dewasa tapi dia sering menganggu adiknya itu, maklum emosi Fani kan sekarang lagi naik turun, maklum usia Fani kan sekarang 17 tahun dan sebentar lagi ulang tahun Fani, Gabby pergi ke ruang kerja Ayahnya, “Ayah, aku mo bicara boleh gak?”Tanya Gabby, “Boleh dong Nak, ada apa?”Tanya Ayah,”Gini lo Yah, sebentar lagi kan Putri ultah ke 17 “Sweet Seventeen” gitu dech yah, aku pengen kasih hadiah ke Fani tapi pengennya sich yang bisa buat Fani terkesan dan bisa dikenang seumur hidup.”Ujar Gabby, “Ehmm… boleh, kamu mau kasih dia hadiah apa?”Tanya Ayah,“Ehmm… apa ya Yah,Gabby juga gak tahu,Ayah ada ide gak?”Tanya Gabby, “Gimana kalau Jalan- Jalan ke Singapore 10 hari cukup kan?” Tanya Ayah, “Serius yah?”Tanya Gabby semangat. “Iya, nanti Ayah atur jadwalnya ya, kita pergi pakai travel aja, jadi kita bisa jalan- jalan tanpa kesasar, maklum Ayah juga belum pernah kesana.”Ujar Ayah. “Thank you Ayah ku sayang, Mmmuacch”Ujar Gabby sambil mencium pipi Ayahnya.
Bunda pun setuju dengan ide dari Gabby itu, mereka pun mulai merencanakan pesta ulang tahun Fani.
Semua teman- teman Fani datang tak terkecuali Rheza cowok gebetan Fani, saat acara potong kue, Rheza mendapat kue potongan yang pertama, selanjutnya orang tua Fani dan kakaknya Gabby, Sebenarnya Gabby tahu kalau Fani suka sama Rheza, begitupun Rheza yang juga naksir sama Fani, tiba- tiba Gabby berbisik sama orang tuanya, Fani penasaran dan ingin tahu, tiba- tiba Ayah putri mengumumkan sesuatu,”Fani, anak Ayah yang paling Ayah sayangi, Selamat Ulang tahun ya, semoga kamu sehat dan bahagia Selalu, sebagai hadiah ulang tahun sekaligus kelulusan kamu ditambah nilai- nilai kamu yang sangat memuaskan, Ayah kasih hadiah sama kamu jalan- jalan ke Singapore selama 2 minggu bersama kakak kamu Gabby kalian akan berangkat minggu depan gimana kamu mau?” Tanya Ayah, “Serius yah?”Tanya Fani, Ayah mengangguk, “Makasih Yah, bunda… Fani sayang kalian.”Ujar Fani sambil memeluk orang tuanya.”Rheza, kamu boleh ikut sekalian temani Fani dan Gabby disana, gimana kamu mau? Kalau mau nanti om yang urus semuanya.”Ujar Ayah.”Mau Om… Makasih ya Om, kebetulan sebulan yang lalu aku baru perpanjang paspor di kantor imigrasi. “Ujar Rheza. “Yah, kan aku minta 10 hari, koq malah jadi 2 minggu, gak kelamaan tuch yah?”Tanya Gabby, “Gak apa- apa Ayah takut nanti kalian gak puas lagi jalan- jalannya kalau Cuma 10 hari.”Ujar Ayah, “Ya udah kalau kakak gak mau, kakak pulang aja setelah 10 hari disana dan kita lanjutin liburan kita selama 2 minggu iya gak Rheza?”Ujar Fani, Rheza mengangguk sambil tersenyum,”Enak aja lo.”Ujar Fani ngambek, “Udah, udah, gimana kamu mau 2 minggu kan Gabby?”Tanya Ayah, Gabby mengangguk sambil tersenyum.
Seminggu sebelum keberangkatan ternyata Ayah gak bisa ikut, karena Ayah di tugaskan dari kantornya untuk keluar kota, “Anak- anak, sepertinya Ayah gak bisa menemani kalian pergi, Ayah ada tugas mendadak, Bunda juga akan pergi menemani Ayah tugas”.Ujar Ayah. “Jadi liburannya batal dong Yah?”Tanya Gabby kecewa, “Gak, kalian tetap pergi, tapi dengan sangat terpaksa Ayah dan Bunda gak bisa menemani kalian, kalian gak apa- apa kan pergi bertiga bareng Rheza, lagi pula kalian kan berangkat melalui travel, gimana?”Tanya Ayah, “Ya udah dech Yah gak apa- apa, apa boleh buat kita juga gak bisa batalin tiketnya kan. “Ujar Fani.
Semua sudah berada di bandara internasional sekarang, dan melalui travel ternyata yang ikut ada sekitar 10 orang, Pesawat berangkat jam 11 siang, jadi jam 9 pagi mereka semua sudah kumpul di bandara.Fani merasa jam ditangannya bergerak lambat sekali, maklum ini perjalanan pertama Fani ke luar negeri, apalagi Ayah dan Bundanya gak ikut, dia hanya pergi berdua dengan kakaknya Gabby.Jam sudah menunjukkan pukul 10 seharusnya sekarang mereka sudah masuk ke ruang tunggu, tapi karena masih ada yang belum datang mereka akhirnya menunggu di lobi bandara.”kak burky, kita jadi berangkat gak sich?”Tanya Fani yang sudah mulai sewot, ‘‘Sabar ya Fan, kita masih nunggu 4 orang lagi, yang satu pasangan pengantin baru dan 2 orang lagi cowok sama cewek.”Ujar kak Burky , “Lama banget sich…..”Ujar Fani jengkel, “Itu mereka, ka David….”Panggil kak Burky. “Sabar Fan… “Ujar Rheza, Fani langsung mendatangi Yoshua, “Lama banget sich lo? Kita hampir ketinggalan pesawat tauk?”Ujar Fani sewot, Yoshua yang lagi memegang kopernya, terkejut dan tak sengaja melepaskan kopernya hingga mengenai kaki Fani, “Aduuuh….”Teriak Fani, “Lo Kenapa Fan? kaki lo gak apa- apa kan?”Tanya Rheza “Lo punya mata gak sich, lo gak liat nich koper lo tuch kena kaki gue?”bentak Fani, “Sorry, Sorry gue gak sengaja, habis kaki lo dekat koper gue sich mana gue tahu kaki lo disitu.”Ujar Yoshua mencoba membela diri, “Dasar cowok brengsek…”Ujar Fani pergi sambil menginjak kaki Yoshua, “Adoowww.”teriak Yoshua, “Sukurin lo.”ujar Fani sambil tersenyum puas.
“Udah, udah.. tuh pesawatnya udah nungguin kita, ayo cepat…”Ujar kak burky, mereka semua pun buru- buru masuk ke dalam bandara, mereka semua terburu- buru dan berlarian menuju pintu paesawat, “Gara- gara lo, ni semua,” Ujar Fani sambil terus berlari takut ketinggalan pesawat, “Udah kenapa sich Fan, jangan ngomong aja ntar lo nya yang ketinggalan.”Teriak Gabby sambil terus berlari dan menarik tangan Fani, ahhhh… akhirnya mereka tiba juga di pintu pesawat, dan sang pramugari pun tersenyum menyambut meeka semua, “Selamat Pagi.. selamat datang di pesawat kami, semoga kalian nyaman dengan pesawat kami.”Ujar Pramugari, “Kami gak terlambat kan Mbak?”Tanya Fani, “Hampir, kalau enggak kalian sudah kami tinggal. “Ujar Pramugari itu sambil tersenyum, “Gara- gara dia nich Mbak, Cowok tapi Lelet.”Ujar Fani sambil menunjuk Yoshua, Yoshua yang di tunjuk mukanya sama Fani langsung kesal.
“Udah dech Fan… kenapa sich kamu marah- marah terus?”Tanya Gabby, “Gimana Fani gak marah kak, gara- gara tuch cowok lelet kita hampir aja ketinggalan pesawat mana tadi dia nginjak kaki Fani lagi.”Ujar Fani sambil ngemil coklat yang dibelinya di bandara tadi, “Iya, tapi kan dia udah minta maaf.”Ujar Gabby, “Fani kesel kak, KESEELL…”Teriak Fani , “Hus, berisik lo, gua mau tidur” Ujar Youshua yang duduk di belakang tempat duduk Fani dan Gabby, “Dasar cowok brengsek, “Umpat Fani, “Apa lo bilang?”teriak Yoshua, “Udah, udah… aku minta maaf ya, adik ku masih kesal sama kamu, harap maklum ya, ntar juga dia baik lagi, Maaf ya.”Ujar Gabby sama Yoahua.”Ok, gua maafin, nama adek lo siapa?”Tanya Yoshua, “Adikku namanya Fani. ‘’Ujar Gabby, “Oh,, kalau kamu?”Tanya Gabby, “Aku Gabby kakak nya Fani.””Aku Yoshua.”Ujar Yoshua tersenyum sambil menjabat tangan Gabby.
Gak terasa mereka pun sampai di KL, sebutan untuk Kuala Lumpur, mereka semua langsung check-in hotel, masing- masing satu kamar terdiri dari 2 orang , Fani dan Gabby pun tidur di kamar yang sama, khusus untuk Yoshua dan temannya yang 2 orang lagi tidur di kamar yang lebih besar, “Loh kak, koq mereka beda kamarnya, gak kayak kita- kita kak?”Tanya Fani sama Kak Burky, “Iya mereka bayar lebih mahal, dan pesan kamar khusus, jadi ya mereka gak tidur di kamar yang seperti kita- kita yang lain.”Ujar Kak Burky, “Oh… dasar orang kaya, maunya enak melulu ya Kak..”Ujar Fani mencoba menyindir Yoshua, Yoshua yang sedang disindir malah lagi ngobrol sama Gabby, “Kak, ayo cepet kita masuk kamar, aku capek nich, ngapain sich ngobrol sama “MR LELET”itu, ayoo…”Ujar Fani sambil menarik tangan Gabby.
Keesokan paginya mereka semua sudah berkumpul di lobi hotel, “Ok, Semuanya hari ini kita akan ke titi wangsa, kalian bisa main disana dan bisa naik “kincir raksasa”, ayo semua naik ke bis.”Ujar Kak Burky, “Siap Bos….”teriak yang lain, semua sudah naik ke dalam Bis, Kak Burky mulai mengabsen nama- nama yang ikut dalam rombongan, “Fan, aku duduk disamping kamu boleh gak?”Tanya Rheza, “Boleh.., Kak Gabby duduk di belakang kita aja ya..”Ujar Fani, “Iya dech, ngalah untuk orang yang lagi kasmaran.”Ujar Gabby.”Heh, minggir lu berdua, ini kursi gue tauk?”Ujar Yoshua, “Enak aja lo, lo kan baru datang jadi lo aja yang ke belakang.”Ujar Fani, “Ini kursi gue, minggir lo,” sambil menarik tangan Fani, “eeh… jangan tarik tangan gue dong, sakit tauk?”teriak Fani, “Heh, jangan kasar dong ma cewek.”Ujar Rheza, “Ya udah bilang ma cewek lo minggir, ini kursi gua.”Ujar Yoshua, “Udah Fan, kita pindah yuk.”ajak Rheza, “Ogah gue gak mau.”Ujar Fani, “Maaf mbak Fani dan Mas Rheza, ini memang kursinya Mas Yoshua, kalian duduk di belakang aja ya.”Ujar Kak Burky, “Gak mau, aku mau duduk disini. “Ujar Fani, “Kak, biarin mbak Fani duduk disini ya, please, biar kita bisa mulai perjalanannya.”Ujar Kak Burky. “Ya udah. “Ujar Yoshua. “Untuk Mas Rheza, duduk di belakang aja ya, yang satu lagi emang kursinya Mas Yoshua” Ujar Kak Burky, Rheza pun nurut, “Rheza, lo mau kemana sini bareng gue.”Ujar Fani, “Gak apa- apa koq Fan, aku duduk di belakang aja, “Ujar Rheza, “Tapi….”Fani gak sempat bicara karena Rheza sudah duduk di kursi belakang, Fani mencoba menyusul Rheza tapi dia hilang keseimbangan karena Bis sedang jalan, Fani pun terjatuh, “aduhh…”teriak Fani, “Kamu gak apa- apa? “ Tanya Yoshua, “Gak usah sok perhatian, cowokku di belakang tauk?”ujar Fani, “Itu lutut kamu berdarah, aku obatin ya.”Ujar Yoshua, “Gak perlu.”Ujar Fani makin sewot, tapi Yoshua gak perduli dia langsung ngobatin lulut Fani yang berdarah, “Makasih. “Ujar Fani, “Santai aja.”Ujar Yoshua.
Mereka semua pun sampai di titi wangsa, pemandangan disana indah… sekali, nah kalau mau lihat pemandangan dari atas, mereka harus naik “Cable Car” atau kereta gantung, dan kereta gantung hanya muat untuk 2 orang saja, “Kita naik Cable car yang nomor berapa nich Kak?” Tanya Gabby sama Kak Burky, “Terserah kalian, nanti cable car nya berhenti dan kalian bisa ganti cable car yang lain untuk pulangnya,”Ujar Kak Burky.”Aku takut nich Fan… kamu naik sendiri aja ya?”ujar Rheza, “Gak ah aku maunya sama kamu.”Ujar Fani,”Tapi aku…”Ujar Rheza, “Kenapa lo takut ya?”Ujar Yoshua tiba- tiba, “Siapa yang takut? Kita berani koq, iya kan Rheza?”Ujar Fani, “Kamu naik berdua aja dech, aku gak berani. “ujar Rheza. “Enggak, tadi aku udah sebangku ma dia di bis, sekarang mesti bareng lagi, ogah.”Ujar Fani. “Terus gimana dong aku gak berani, emang kamu mau ngelewatin kesempatan untuk naik Cabble Car?”Ujar Rheza, Fani terdiam, “Udah, Ayo.”Ujar Yoshua sambil memegang tangan Fani, “Rheza…”panggil Fani, “Gue gak apa- apa Fan, lo hati- hati ya?”ujar Rheza.
“Cowok lo penakut ya?”ujar Yoshua membuka obrolan, “Enak aja, dia cowok gentleman yang pernah gue lihat.”Ujar Fani, “Hahaha… cowok Gentle, masa cowok Gentle takut naik Cable Car?”Ujar Yoshua, Fani diam aja “Males nanggepin omongan nich orang gak penting. “batin Fani. “Ehmm… ngomong- ngomong kalian pacaran ya?”Tanya Yoshua, “Bukan urusan lo.”Ujar Fani sewot, “Koq sewot gitu sich kan gue Tanya baik- baik.”Ujar Yoshua, “Udah berapa lama?emang dia takut ketinggian ya?koq lo mau sich pacaran ma cowok yang takut ma ketinggian, emang gak ada cowok lain ya?”Ujar Yoshua, tiba- tiba, Degg, Cable Car berhenti, “Loh.. koq Cable Car nya gak jalan?”Tanya Fani, “Rusak kali.”Ujar Yoshua, “Terus kita gimana dong?”Tanya Fani, “Gak tahu, kayaknya kita bakal nginap malam ini di Cable Car ini,soalnya waktu berkunjung kesini tinggal 1 jam lagi.” Ujar Yoshua, Fani terdiam sambil melihat kebawah, “Kamu takut?”Tanya Yoshua, “Enggak siapa yang takut?”Ujar Fani, Yoshua langsung memegang tangan Fani, “Tangan kamu dingin, berarti kamu takut.”Ujar Yoshua,”Enggak. Lepasin tangan aku”Ujar Fani,”Kata orang kalau tangan kita dingin kita harus pegang tangan kita sambil ditiup biar hangat.”Ujar Yoshua sambil meniup- niup tangan Fani, “Gimana udah hangat kan?”Tanya Yoshua, Fani tersenyum, “Gitu dong senyum, kalau muka mu BT kayak tadi jadi jelek tauk?”Ujar Yoshua, Fani hanya tersenyum.
2 Jam kemudian “Cable Car” berjalan mundur untuk kembali ke tempat pemberhentian terakhir, Fani tertidur karena kelelahan Yoshua menyenderkan kepala Fani di bahunya.Keesokan harinya, mereka pergi ke Butique chocolate, disana banyak sekali coklat, “Ini coklat untuk kamu Fan.”Ujar Rheza sambil memberikan coklat ke Fani, “Makasih ya Rheza.”Ujar Fani, “Fan, nich coklat buat kamu ehmmm, dan ini untuk mbaknya ya siapa nama mbaknya?”Tanya Yoshua, “Mbak Gabby, jangan lupa lagi dong kan kemarin udah kenalan. “Kata Fani, “Iya Lupa, maaf ya…”Ujar Yoshua sambil mecubit pipi Fani, Fani tersenyum malu, Rheza cemburu.
Besoknya mereka ke Petaling, disini hampir sama dengan kaki lima harganya murah, tapi gak jarang orang- orang disana menaikkan harga khusus untuk pendatang, Fani ingin membeli baju, tas dan gantungan kunci khas negara serumpun itu, “Bajunya berapa?’’ Tanya Fani sama penjual baju disana, “30 Ringgit.”Ujar penjualnya, Fani langsung mengeluarkan kalkualtornya, 30X Rp3000= RP 90.000, “Mahal amat…”Ujar Fani, “Sini sudah murah, tak jual mahal mahal la…”Ujar penjual itu, “Berapa Fan?”Tanya Yoshua, “90 ribu.’’ Ujar Fani, “kita cari tempat lain aja ya yang lebih murah” Ujar Yoshua, mereka pun pergi”Kalau di kaki lima harganya lebih murah, gimana mau?”Tanya Yoshua ”Boleh.”Ujar Fani, “Emang kamu bisa pakai baju yang di beli di kaki lima?”Tanya Yoshua, “Kamu menghina ya?”Tanya Fani sambil cemberut, “sorry aku bercanda sekalian aku beli baju buat mbaknya ya..”Ujar Yoshua sambil mengelus rambut Fani.
Di kamar, “Kak, kalau ada cowok yang perhatian sama kita, terus suka ngelus rambut kita itu tandanya apa?”Tanya Fani, “Emang siapa yang berani ngelus rambut kamu?”Tanya Gabby, “Yoshua kak.”Ujar Fani, “Ehmmm… setau kakak sich itu tanda cowok yang lagi naksir, mungkin Yoshua naksir kamu kali.ngomong- ngomong kalo Yoshua nembak kamu terima gak?”Tanya Gabby, Fani mengangguk sambil tersenyum, “Oh Ya kak, ini baju buat kakak dari Yoshua.”Ujar Fani sambil menyerahkan bungkusan sama Gabby.
Esoknya, “Yoshua….”Panggil Gabby, Yoshua menoleh dan tersenyum, “Makasih ya…”Ujar Gabby, “Makasih buat apa?”Tanya Yoshua, “Kamu udah neraktir adikku dan membelikan baju untuk ku. “Ujar Gabby, “Kamu suka?”Tanya Yoshua,Gabby mengangguk, “Kamu mau temani aku ngobrol gak? “Tanya Yoshua, “Boleh, yuk.”Ujar Gabby, mereka pun ngobrol seharian mereka membahas apa aja mulai dari politik, fashion, sampai soal keluarga, “Aku ngerasa nyambung lo ma kamu.”Ujar Yoshua, Gabby tersenyum, “aku boleh minta alamat kamu sama no hp kamu gak?ya setidaknya kita bisa ngobrol dan tukar pikiran.”Ujar Yoshua.Gabby pun memberikan alamat no hp dan telepon rumahnya.
Fani duduk sendirian di lobi hotel, “Fan, koq sendirian? Kita jalan yuk.”ajak Rheza, Fani pun pergi dengan Rheza mereka main sepausnya dan Rheza ngajak Fani makan es krim di Butique coklat. “Fan, aku mo bicara penting banget.”Ujar Rheza. “Apa?Tanya Fani, “Gini Fan, jujur dari dulu sampai sekarang aku suka dan sayang banget ma kamu, aku mau kita dekat dan kamu jadi orang special buat aku.” Ujar Rheza, Fani terkejut, “Sejak kapan ?”Tanya Fani, “Sejak dulu Fan, pertama kali kita ketemu aku ngerasa cocok sama kamu, gimana kamu mau kan jadi pacar ku?” Tanya Rheza, “Ehmm.. aku… aku…”Fani gak tahu mesti bicara apa, tiba- tiba, “Fan, kita jalan ke taman burung di lake garden yuk.”Ujar Yoshua. “Yoshua…”Fani terkejut, “Fan gimana kamu mau gak ter…”Ujar Rheza terpotong, “Ayo Fan temenin aku ya, please….”Ujar Yoshua, “Ok dech yuk.”Ujar Fani, “Fan.. Fani.. kamu terima aku gak?”Teriak Rheza.
Mereka pun sampai di “Bird Park” alias taman burung, “Ku pikir disini kita Cuma bisa lihat burung, ternyata disini ada danau yang cantik sekali. “Ujar Fani, “Kamu suka?”Tanya Yoshua, Fani mengangguk, “Menurut kamu tempat ini cocok untuk nembak gak?”Tanya Yoshua, “Nembak, nembak burung maksud kamu?”Tanya Fani, Yoshua tersenyum, “Nembak cewek lah…”Ujar Yoshua, “Emang kamu naksir siapa?”Tanya Fani, “Ada dech rahasia.”Ujar Yoshua. “Ehmm… udah lupain aja urusan tembak- menembak itu, ngomong- ngomong kamu berapa saudara, aku boleh Tanya kan? Secara aku belom tahu siapa kamu.”Ujar Yoshua. “Ok, aku bakal cerita, Aku anak kedua dari dua bersaudara kakakku ya Kak Gabby itu, hanya dia kakakku yang paling baik juga paling cerewet.”Ujar Fani, “Oh Ya?Masa sich Gabby itu cerewet?”Tanya Yoshua, “Iya, semenjak di putuskan cowoknya kak Gabby mulai sering marah- marah, dia di selingkuhin ma pacarnya, padahal mereka udah pacaran 2 tahun, bayangin aja, semenjak itu Kak Gabby mulai hati- hati sama cowok dan akibatnya samapi sekarang dia JOMBLO. ‘Ujar Fani, “Oh Ya…?”Tanya Yoshua, “Iya.”Ujar Fani. “Emang kriteria cowok kamu dan kakak kamu apa?”Tanya Yoshua, “Kalau aku sich yang penting baik dan sayang ma aku dan terutama ganteng kayak kamu. “Ujar Fani, Yoshua tersenyum, “Kalau Gabby?”Tanya Yoshua, “Kalau Kak Gabby senang cowok yang baik dan bertanggung jawab terus sayang sama dia dan keluarganya, Kak Gabby punya cita- cita untuk cepet Merid biar dia bisa hidup mandiri, sebenarnya sich kak Gabby itu orangnya sangat mandiri tapi karena Ayah sangat sayang sama kami jadi ya… gitu dech.”Ujar Fani.
Gak Terasa perjalanan mereka besok pagi akan berakhir karena besok pagi mereka akan sampai di rumahnya masing- masing, Keesokan harinya mereka semua tiba di bandara, dan perjalanan yang tak terasa itu berakhir, “Terimakasih sudah memakai travel saya, jangan bosan- bosan ya,, kalau ada perkataan/ perbuatan yang kurang menyenangkan hati saya selakau perwakilan travel minta maaf.”Ujar Kak Burky, “Perjalanannya menyenangkan koq.”teriak Rheza, mereka semua tertawa.
Besoknya di rumah Fani, “Selamat Sore tante, Faninya ada?”Tanya Rheza, “Eh.. Kamu Rheza, ayo masuk, tante panggilin Fani ya.”Ujar Bunda, Fani pun keluar, “Rheza ngapain ke sini, emang kamu gak capek apa seminggu jalan terus kamu langsung kesini?”Tanya Fani, “Aku rela put ngorbanin apa aja untuk kamu, termasuk waktu istirahat aku.”Ujar Rheza, “Ada apa?”Tanya Fani.”Kamu masih ingat kan ucapanku di lobi hotel kemarin?”Tanya Rheza.“Ngomong apa ya? Aku lupa, Sorry..”Ujar Fani, “Fan, Aku suka dan sayang sama kamu sejak awal aku ketemu kamu, kamu mau jadi pacar ku kan?”Tanya Fani. “Ehmmmm… Sorry Rheza aku gak bisa terima kamu, karena 2 alasan, yang pertama karena aku gak ada rasa sama kamu, dan yang kedua aku suka sama Yoshua.”Ujar Fani.”Jadi kamu nolak aku?”Tanya Rheza, “Maafin aku Rheza tapi rasa itu gak bisa di paksain kan?”Ujar Fani, “Ya udah gak apa- apa Fan, aku hargai jawaban kamu, tapi kita masih bisa berteman kan?”Tanya Rheza, Fani mengangguk, Rheza pun pulang dengan hati kecewa, malamnya Rheza Whatsapp Fani, “ Fan, maaf ya tadi aku nembak kamu, kamu jangan marah ya, aku beneran sayang ma kamu, tapi kalau kamu gak terima aku, aku gak apa- apa koq, besok aku akan ke Bandung dan mungkin gak balik lagi, jaga diri kamu baik- baik ya dan kalau kamu jadian ma Yoshua aku ucapin selamat.”Ujar Rheza.
Besoknya, TING TONG bel rumah Fani berbunyi, Fani pun berlari membuka pintu dia melihat Yoshua yang membawa seikat bunga mawar putih, “Yoshua, apa kabar? Koq kamu bawa bunga mawar putih sich, itu kan kesukaan kak Gabby, kalau aku suka bunga mawar Merah.”Ujar Fani, Yoshua bingung, “Ehmm.. Put Mbak Gabby nya ada?”Tanya Yoshua, “Ada, aku panggilin ya.”Ujar Fani berlari ke kamar , Gabby sekarang berdiri di depan Yoshua, “Gaby, maaf aku lancang karena telah berani datang ke rumah kamu, aku kesini Cuma ingin bilang aku sayang sama kamu semenjak kita jumpa di bandara, tapi kamu selalu cuek sama aku, jadi aku gak pernah tahu apa yang kamu mau, sampai aku kenal Fani adik kamu, dan dia cerita banyak hal tentang kamu, kamu mau jadi pacar ku kan? Aku sayang sama kamu.”Ujar Yoshua.
Fani yang melihat kejadian itu pingsan, “Fani…”teriak Gabby, dengan bantuan minyak angin Fani pun sadar, “Maaf Fan, aku gak bermaksud mempermainkan kamu,aku dekati kamu karena kamu mirip dengan adikku yang sudah meninggal, aku sayang sama Gabby.”Ujar Yoshua. “Gak apa- apa koq, aku yang salah, aku yang terlalu ke GR an maafin aku ya..kak, kalau kakak suka dan sayang sama Yoshua kakak terima dia ya, aku gak apa- apa koq?”Ujar Fani, “Tapi Fan…”Ujar Gabby, “Yoshua, aku titip kakakku ya, jaga dia kalau tidak…”Awwwww Sakit Fan… jangan injak kaki ku lagi…”teriak Yoshua, Gabby tersenyum melihat ulah adik dan pacar baru nya itu.
“ Bunda Fani lulus……”Teriak Fani sambil mencium kening Bunda,”Selamat ya Nak, gimana nilai kamu?” Tanya Bunda, “Lihat dech bunda nilai Fani bagus- bagus semua kan? Siapa dulu dong Fani…”Ujar Fani bangga, “Mana, mana? Sepintar apa sich kamu Fan?” Tanya Gabby kakak Fani,sambil menarik kertas kelulusannya, “Nilai kamu rata- rata 8 begini, kakak dong tahun kemarin lulus dapat nilai 10, sempurna tauk?”Ujar Fani, “Kakak iri ya, Karena Fani juga bisa kayak kakak?” Tanya Fani, “Enak aja.”Ujar Gabby yang langsung pergi ke kamarnya.”Bunda, kak Gabby koq gitu sich? gak senang ya kalau aku lulus?”Tanya Fani, “ Kamu kayak gak tahu kakak mu aja, dia kan emang suka godain kamu, udah sana makan siang dulu, ntar sore Bunda mau laporan sama Ayah, kalau kamu lulus.”Ujar Bunda.
Gabby adalah kakak kandung Fani, usia mereka terpaut 2 tahun, sekarang usia Yasmin 19 Tahun, Sebenarnya Gabby itu gadis dewasa tapi dia sering menganggu adiknya itu, maklum emosi Fani kan sekarang lagi naik turun, maklum usia Fani kan sekarang 17 tahun dan sebentar lagi ulang tahun Fani, Gabby pergi ke ruang kerja Ayahnya, “Ayah, aku mo bicara boleh gak?”Tanya Gabby, “Boleh dong Nak, ada apa?”Tanya Ayah,”Gini lo Yah, sebentar lagi kan Putri ultah ke 17 “Sweet Seventeen” gitu dech yah, aku pengen kasih hadiah ke Fani tapi pengennya sich yang bisa buat Fani terkesan dan bisa dikenang seumur hidup.”Ujar Gabby, “Ehmm… boleh, kamu mau kasih dia hadiah apa?”Tanya Ayah,“Ehmm… apa ya Yah,Gabby juga gak tahu,Ayah ada ide gak?”Tanya Gabby, “Gimana kalau Jalan- Jalan ke Singapore 10 hari cukup kan?” Tanya Ayah, “Serius yah?”Tanya Gabby semangat. “Iya, nanti Ayah atur jadwalnya ya, kita pergi pakai travel aja, jadi kita bisa jalan- jalan tanpa kesasar, maklum Ayah juga belum pernah kesana.”Ujar Ayah. “Thank you Ayah ku sayang, Mmmuacch”Ujar Gabby sambil mencium pipi Ayahnya.
Bunda pun setuju dengan ide dari Gabby itu, mereka pun mulai merencanakan pesta ulang tahun Fani.
Semua teman- teman Fani datang tak terkecuali Rheza cowok gebetan Fani, saat acara potong kue, Rheza mendapat kue potongan yang pertama, selanjutnya orang tua Fani dan kakaknya Gabby, Sebenarnya Gabby tahu kalau Fani suka sama Rheza, begitupun Rheza yang juga naksir sama Fani, tiba- tiba Gabby berbisik sama orang tuanya, Fani penasaran dan ingin tahu, tiba- tiba Ayah putri mengumumkan sesuatu,”Fani, anak Ayah yang paling Ayah sayangi, Selamat Ulang tahun ya, semoga kamu sehat dan bahagia Selalu, sebagai hadiah ulang tahun sekaligus kelulusan kamu ditambah nilai- nilai kamu yang sangat memuaskan, Ayah kasih hadiah sama kamu jalan- jalan ke Singapore selama 2 minggu bersama kakak kamu Gabby kalian akan berangkat minggu depan gimana kamu mau?” Tanya Ayah, “Serius yah?”Tanya Fani, Ayah mengangguk, “Makasih Yah, bunda… Fani sayang kalian.”Ujar Fani sambil memeluk orang tuanya.”Rheza, kamu boleh ikut sekalian temani Fani dan Gabby disana, gimana kamu mau? Kalau mau nanti om yang urus semuanya.”Ujar Ayah.”Mau Om… Makasih ya Om, kebetulan sebulan yang lalu aku baru perpanjang paspor di kantor imigrasi. “Ujar Rheza. “Yah, kan aku minta 10 hari, koq malah jadi 2 minggu, gak kelamaan tuch yah?”Tanya Gabby, “Gak apa- apa Ayah takut nanti kalian gak puas lagi jalan- jalannya kalau Cuma 10 hari.”Ujar Ayah, “Ya udah kalau kakak gak mau, kakak pulang aja setelah 10 hari disana dan kita lanjutin liburan kita selama 2 minggu iya gak Rheza?”Ujar Fani, Rheza mengangguk sambil tersenyum,”Enak aja lo.”Ujar Fani ngambek, “Udah, udah, gimana kamu mau 2 minggu kan Gabby?”Tanya Ayah, Gabby mengangguk sambil tersenyum.
Seminggu sebelum keberangkatan ternyata Ayah gak bisa ikut, karena Ayah di tugaskan dari kantornya untuk keluar kota, “Anak- anak, sepertinya Ayah gak bisa menemani kalian pergi, Ayah ada tugas mendadak, Bunda juga akan pergi menemani Ayah tugas”.Ujar Ayah. “Jadi liburannya batal dong Yah?”Tanya Gabby kecewa, “Gak, kalian tetap pergi, tapi dengan sangat terpaksa Ayah dan Bunda gak bisa menemani kalian, kalian gak apa- apa kan pergi bertiga bareng Rheza, lagi pula kalian kan berangkat melalui travel, gimana?”Tanya Ayah, “Ya udah dech Yah gak apa- apa, apa boleh buat kita juga gak bisa batalin tiketnya kan. “Ujar Fani.
Semua sudah berada di bandara internasional sekarang, dan melalui travel ternyata yang ikut ada sekitar 10 orang, Pesawat berangkat jam 11 siang, jadi jam 9 pagi mereka semua sudah kumpul di bandara.Fani merasa jam ditangannya bergerak lambat sekali, maklum ini perjalanan pertama Fani ke luar negeri, apalagi Ayah dan Bundanya gak ikut, dia hanya pergi berdua dengan kakaknya Gabby.Jam sudah menunjukkan pukul 10 seharusnya sekarang mereka sudah masuk ke ruang tunggu, tapi karena masih ada yang belum datang mereka akhirnya menunggu di lobi bandara.”kak burky, kita jadi berangkat gak sich?”Tanya Fani yang sudah mulai sewot, ‘‘Sabar ya Fan, kita masih nunggu 4 orang lagi, yang satu pasangan pengantin baru dan 2 orang lagi cowok sama cewek.”Ujar kak Burky , “Lama banget sich…..”Ujar Fani jengkel, “Itu mereka, ka David….”Panggil kak Burky. “Sabar Fan… “Ujar Rheza, Fani langsung mendatangi Yoshua, “Lama banget sich lo? Kita hampir ketinggalan pesawat tauk?”Ujar Fani sewot, Yoshua yang lagi memegang kopernya, terkejut dan tak sengaja melepaskan kopernya hingga mengenai kaki Fani, “Aduuuh….”Teriak Fani, “Lo Kenapa Fan? kaki lo gak apa- apa kan?”Tanya Rheza “Lo punya mata gak sich, lo gak liat nich koper lo tuch kena kaki gue?”bentak Fani, “Sorry, Sorry gue gak sengaja, habis kaki lo dekat koper gue sich mana gue tahu kaki lo disitu.”Ujar Yoshua mencoba membela diri, “Dasar cowok brengsek…”Ujar Fani pergi sambil menginjak kaki Yoshua, “Adoowww.”teriak Yoshua, “Sukurin lo.”ujar Fani sambil tersenyum puas.
“Udah, udah.. tuh pesawatnya udah nungguin kita, ayo cepat…”Ujar kak burky, mereka semua pun buru- buru masuk ke dalam bandara, mereka semua terburu- buru dan berlarian menuju pintu paesawat, “Gara- gara lo, ni semua,” Ujar Fani sambil terus berlari takut ketinggalan pesawat, “Udah kenapa sich Fan, jangan ngomong aja ntar lo nya yang ketinggalan.”Teriak Gabby sambil terus berlari dan menarik tangan Fani, ahhhh… akhirnya mereka tiba juga di pintu pesawat, dan sang pramugari pun tersenyum menyambut meeka semua, “Selamat Pagi.. selamat datang di pesawat kami, semoga kalian nyaman dengan pesawat kami.”Ujar Pramugari, “Kami gak terlambat kan Mbak?”Tanya Fani, “Hampir, kalau enggak kalian sudah kami tinggal. “Ujar Pramugari itu sambil tersenyum, “Gara- gara dia nich Mbak, Cowok tapi Lelet.”Ujar Fani sambil menunjuk Yoshua, Yoshua yang di tunjuk mukanya sama Fani langsung kesal.
“Udah dech Fan… kenapa sich kamu marah- marah terus?”Tanya Gabby, “Gimana Fani gak marah kak, gara- gara tuch cowok lelet kita hampir aja ketinggalan pesawat mana tadi dia nginjak kaki Fani lagi.”Ujar Fani sambil ngemil coklat yang dibelinya di bandara tadi, “Iya, tapi kan dia udah minta maaf.”Ujar Gabby, “Fani kesel kak, KESEELL…”Teriak Fani , “Hus, berisik lo, gua mau tidur” Ujar Youshua yang duduk di belakang tempat duduk Fani dan Gabby, “Dasar cowok brengsek, “Umpat Fani, “Apa lo bilang?”teriak Yoshua, “Udah, udah… aku minta maaf ya, adik ku masih kesal sama kamu, harap maklum ya, ntar juga dia baik lagi, Maaf ya.”Ujar Gabby sama Yoahua.”Ok, gua maafin, nama adek lo siapa?”Tanya Yoshua, “Adikku namanya Fani. ‘’Ujar Gabby, “Oh,, kalau kamu?”Tanya Gabby, “Aku Gabby kakak nya Fani.””Aku Yoshua.”Ujar Yoshua tersenyum sambil menjabat tangan Gabby.
Gak terasa mereka pun sampai di KL, sebutan untuk Kuala Lumpur, mereka semua langsung check-in hotel, masing- masing satu kamar terdiri dari 2 orang , Fani dan Gabby pun tidur di kamar yang sama, khusus untuk Yoshua dan temannya yang 2 orang lagi tidur di kamar yang lebih besar, “Loh kak, koq mereka beda kamarnya, gak kayak kita- kita kak?”Tanya Fani sama Kak Burky, “Iya mereka bayar lebih mahal, dan pesan kamar khusus, jadi ya mereka gak tidur di kamar yang seperti kita- kita yang lain.”Ujar Kak Burky, “Oh… dasar orang kaya, maunya enak melulu ya Kak..”Ujar Fani mencoba menyindir Yoshua, Yoshua yang sedang disindir malah lagi ngobrol sama Gabby, “Kak, ayo cepet kita masuk kamar, aku capek nich, ngapain sich ngobrol sama “MR LELET”itu, ayoo…”Ujar Fani sambil menarik tangan Gabby.
Keesokan paginya mereka semua sudah berkumpul di lobi hotel, “Ok, Semuanya hari ini kita akan ke titi wangsa, kalian bisa main disana dan bisa naik “kincir raksasa”, ayo semua naik ke bis.”Ujar Kak Burky, “Siap Bos….”teriak yang lain, semua sudah naik ke dalam Bis, Kak Burky mulai mengabsen nama- nama yang ikut dalam rombongan, “Fan, aku duduk disamping kamu boleh gak?”Tanya Rheza, “Boleh.., Kak Gabby duduk di belakang kita aja ya..”Ujar Fani, “Iya dech, ngalah untuk orang yang lagi kasmaran.”Ujar Gabby.”Heh, minggir lu berdua, ini kursi gue tauk?”Ujar Yoshua, “Enak aja lo, lo kan baru datang jadi lo aja yang ke belakang.”Ujar Fani, “Ini kursi gue, minggir lo,” sambil menarik tangan Fani, “eeh… jangan tarik tangan gue dong, sakit tauk?”teriak Fani, “Heh, jangan kasar dong ma cewek.”Ujar Rheza, “Ya udah bilang ma cewek lo minggir, ini kursi gua.”Ujar Yoshua, “Udah Fan, kita pindah yuk.”ajak Rheza, “Ogah gue gak mau.”Ujar Fani, “Maaf mbak Fani dan Mas Rheza, ini memang kursinya Mas Yoshua, kalian duduk di belakang aja ya.”Ujar Kak Burky, “Gak mau, aku mau duduk disini. “Ujar Fani, “Kak, biarin mbak Fani duduk disini ya, please, biar kita bisa mulai perjalanannya.”Ujar Kak Burky. “Ya udah. “Ujar Yoshua. “Untuk Mas Rheza, duduk di belakang aja ya, yang satu lagi emang kursinya Mas Yoshua” Ujar Kak Burky, Rheza pun nurut, “Rheza, lo mau kemana sini bareng gue.”Ujar Fani, “Gak apa- apa koq Fan, aku duduk di belakang aja, “Ujar Rheza, “Tapi….”Fani gak sempat bicara karena Rheza sudah duduk di kursi belakang, Fani mencoba menyusul Rheza tapi dia hilang keseimbangan karena Bis sedang jalan, Fani pun terjatuh, “aduhh…”teriak Fani, “Kamu gak apa- apa? “ Tanya Yoshua, “Gak usah sok perhatian, cowokku di belakang tauk?”ujar Fani, “Itu lutut kamu berdarah, aku obatin ya.”Ujar Yoshua, “Gak perlu.”Ujar Fani makin sewot, tapi Yoshua gak perduli dia langsung ngobatin lulut Fani yang berdarah, “Makasih. “Ujar Fani, “Santai aja.”Ujar Yoshua.
Mereka semua pun sampai di titi wangsa, pemandangan disana indah… sekali, nah kalau mau lihat pemandangan dari atas, mereka harus naik “Cable Car” atau kereta gantung, dan kereta gantung hanya muat untuk 2 orang saja, “Kita naik Cable car yang nomor berapa nich Kak?” Tanya Gabby sama Kak Burky, “Terserah kalian, nanti cable car nya berhenti dan kalian bisa ganti cable car yang lain untuk pulangnya,”Ujar Kak Burky.”Aku takut nich Fan… kamu naik sendiri aja ya?”ujar Rheza, “Gak ah aku maunya sama kamu.”Ujar Fani,”Tapi aku…”Ujar Rheza, “Kenapa lo takut ya?”Ujar Yoshua tiba- tiba, “Siapa yang takut? Kita berani koq, iya kan Rheza?”Ujar Fani, “Kamu naik berdua aja dech, aku gak berani. “ujar Rheza. “Enggak, tadi aku udah sebangku ma dia di bis, sekarang mesti bareng lagi, ogah.”Ujar Fani. “Terus gimana dong aku gak berani, emang kamu mau ngelewatin kesempatan untuk naik Cabble Car?”Ujar Rheza, Fani terdiam, “Udah, Ayo.”Ujar Yoshua sambil memegang tangan Fani, “Rheza…”panggil Fani, “Gue gak apa- apa Fan, lo hati- hati ya?”ujar Rheza.
“Cowok lo penakut ya?”ujar Yoshua membuka obrolan, “Enak aja, dia cowok gentleman yang pernah gue lihat.”Ujar Fani, “Hahaha… cowok Gentle, masa cowok Gentle takut naik Cable Car?”Ujar Yoshua, Fani diam aja “Males nanggepin omongan nich orang gak penting. “batin Fani. “Ehmm… ngomong- ngomong kalian pacaran ya?”Tanya Yoshua, “Bukan urusan lo.”Ujar Fani sewot, “Koq sewot gitu sich kan gue Tanya baik- baik.”Ujar Yoshua, “Udah berapa lama?emang dia takut ketinggian ya?koq lo mau sich pacaran ma cowok yang takut ma ketinggian, emang gak ada cowok lain ya?”Ujar Yoshua, tiba- tiba, Degg, Cable Car berhenti, “Loh.. koq Cable Car nya gak jalan?”Tanya Fani, “Rusak kali.”Ujar Yoshua, “Terus kita gimana dong?”Tanya Fani, “Gak tahu, kayaknya kita bakal nginap malam ini di Cable Car ini,soalnya waktu berkunjung kesini tinggal 1 jam lagi.” Ujar Yoshua, Fani terdiam sambil melihat kebawah, “Kamu takut?”Tanya Yoshua, “Enggak siapa yang takut?”Ujar Fani, Yoshua langsung memegang tangan Fani, “Tangan kamu dingin, berarti kamu takut.”Ujar Yoshua,”Enggak. Lepasin tangan aku”Ujar Fani,”Kata orang kalau tangan kita dingin kita harus pegang tangan kita sambil ditiup biar hangat.”Ujar Yoshua sambil meniup- niup tangan Fani, “Gimana udah hangat kan?”Tanya Yoshua, Fani tersenyum, “Gitu dong senyum, kalau muka mu BT kayak tadi jadi jelek tauk?”Ujar Yoshua, Fani hanya tersenyum.
2 Jam kemudian “Cable Car” berjalan mundur untuk kembali ke tempat pemberhentian terakhir, Fani tertidur karena kelelahan Yoshua menyenderkan kepala Fani di bahunya.Keesokan harinya, mereka pergi ke Butique chocolate, disana banyak sekali coklat, “Ini coklat untuk kamu Fan.”Ujar Rheza sambil memberikan coklat ke Fani, “Makasih ya Rheza.”Ujar Fani, “Fan, nich coklat buat kamu ehmmm, dan ini untuk mbaknya ya siapa nama mbaknya?”Tanya Yoshua, “Mbak Gabby, jangan lupa lagi dong kan kemarin udah kenalan. “Kata Fani, “Iya Lupa, maaf ya…”Ujar Yoshua sambil mecubit pipi Fani, Fani tersenyum malu, Rheza cemburu.
Besoknya mereka ke Petaling, disini hampir sama dengan kaki lima harganya murah, tapi gak jarang orang- orang disana menaikkan harga khusus untuk pendatang, Fani ingin membeli baju, tas dan gantungan kunci khas negara serumpun itu, “Bajunya berapa?’’ Tanya Fani sama penjual baju disana, “30 Ringgit.”Ujar penjualnya, Fani langsung mengeluarkan kalkualtornya, 30X Rp3000= RP 90.000, “Mahal amat…”Ujar Fani, “Sini sudah murah, tak jual mahal mahal la…”Ujar penjual itu, “Berapa Fan?”Tanya Yoshua, “90 ribu.’’ Ujar Fani, “kita cari tempat lain aja ya yang lebih murah” Ujar Yoshua, mereka pun pergi”Kalau di kaki lima harganya lebih murah, gimana mau?”Tanya Yoshua ”Boleh.”Ujar Fani, “Emang kamu bisa pakai baju yang di beli di kaki lima?”Tanya Yoshua, “Kamu menghina ya?”Tanya Fani sambil cemberut, “sorry aku bercanda sekalian aku beli baju buat mbaknya ya..”Ujar Yoshua sambil mengelus rambut Fani.
Di kamar, “Kak, kalau ada cowok yang perhatian sama kita, terus suka ngelus rambut kita itu tandanya apa?”Tanya Fani, “Emang siapa yang berani ngelus rambut kamu?”Tanya Gabby, “Yoshua kak.”Ujar Fani, “Ehmmm… setau kakak sich itu tanda cowok yang lagi naksir, mungkin Yoshua naksir kamu kali.ngomong- ngomong kalo Yoshua nembak kamu terima gak?”Tanya Gabby, Fani mengangguk sambil tersenyum, “Oh Ya kak, ini baju buat kakak dari Yoshua.”Ujar Fani sambil menyerahkan bungkusan sama Gabby.
Esoknya, “Yoshua….”Panggil Gabby, Yoshua menoleh dan tersenyum, “Makasih ya…”Ujar Gabby, “Makasih buat apa?”Tanya Yoshua, “Kamu udah neraktir adikku dan membelikan baju untuk ku. “Ujar Gabby, “Kamu suka?”Tanya Yoshua,Gabby mengangguk, “Kamu mau temani aku ngobrol gak? “Tanya Yoshua, “Boleh, yuk.”Ujar Gabby, mereka pun ngobrol seharian mereka membahas apa aja mulai dari politik, fashion, sampai soal keluarga, “Aku ngerasa nyambung lo ma kamu.”Ujar Yoshua, Gabby tersenyum, “aku boleh minta alamat kamu sama no hp kamu gak?ya setidaknya kita bisa ngobrol dan tukar pikiran.”Ujar Yoshua.Gabby pun memberikan alamat no hp dan telepon rumahnya.
Fani duduk sendirian di lobi hotel, “Fan, koq sendirian? Kita jalan yuk.”ajak Rheza, Fani pun pergi dengan Rheza mereka main sepausnya dan Rheza ngajak Fani makan es krim di Butique coklat. “Fan, aku mo bicara penting banget.”Ujar Rheza. “Apa?Tanya Fani, “Gini Fan, jujur dari dulu sampai sekarang aku suka dan sayang banget ma kamu, aku mau kita dekat dan kamu jadi orang special buat aku.” Ujar Rheza, Fani terkejut, “Sejak kapan ?”Tanya Fani, “Sejak dulu Fan, pertama kali kita ketemu aku ngerasa cocok sama kamu, gimana kamu mau kan jadi pacar ku?” Tanya Rheza, “Ehmm.. aku… aku…”Fani gak tahu mesti bicara apa, tiba- tiba, “Fan, kita jalan ke taman burung di lake garden yuk.”Ujar Yoshua. “Yoshua…”Fani terkejut, “Fan gimana kamu mau gak ter…”Ujar Rheza terpotong, “Ayo Fan temenin aku ya, please….”Ujar Yoshua, “Ok dech yuk.”Ujar Fani, “Fan.. Fani.. kamu terima aku gak?”Teriak Rheza.
Mereka pun sampai di “Bird Park” alias taman burung, “Ku pikir disini kita Cuma bisa lihat burung, ternyata disini ada danau yang cantik sekali. “Ujar Fani, “Kamu suka?”Tanya Yoshua, Fani mengangguk, “Menurut kamu tempat ini cocok untuk nembak gak?”Tanya Yoshua, “Nembak, nembak burung maksud kamu?”Tanya Fani, Yoshua tersenyum, “Nembak cewek lah…”Ujar Yoshua, “Emang kamu naksir siapa?”Tanya Fani, “Ada dech rahasia.”Ujar Yoshua. “Ehmm… udah lupain aja urusan tembak- menembak itu, ngomong- ngomong kamu berapa saudara, aku boleh Tanya kan? Secara aku belom tahu siapa kamu.”Ujar Yoshua. “Ok, aku bakal cerita, Aku anak kedua dari dua bersaudara kakakku ya Kak Gabby itu, hanya dia kakakku yang paling baik juga paling cerewet.”Ujar Fani, “Oh Ya?Masa sich Gabby itu cerewet?”Tanya Yoshua, “Iya, semenjak di putuskan cowoknya kak Gabby mulai sering marah- marah, dia di selingkuhin ma pacarnya, padahal mereka udah pacaran 2 tahun, bayangin aja, semenjak itu Kak Gabby mulai hati- hati sama cowok dan akibatnya samapi sekarang dia JOMBLO. ‘Ujar Fani, “Oh Ya…?”Tanya Yoshua, “Iya.”Ujar Fani. “Emang kriteria cowok kamu dan kakak kamu apa?”Tanya Yoshua, “Kalau aku sich yang penting baik dan sayang ma aku dan terutama ganteng kayak kamu. “Ujar Fani, Yoshua tersenyum, “Kalau Gabby?”Tanya Yoshua, “Kalau Kak Gabby senang cowok yang baik dan bertanggung jawab terus sayang sama dia dan keluarganya, Kak Gabby punya cita- cita untuk cepet Merid biar dia bisa hidup mandiri, sebenarnya sich kak Gabby itu orangnya sangat mandiri tapi karena Ayah sangat sayang sama kami jadi ya… gitu dech.”Ujar Fani.
Gak Terasa perjalanan mereka besok pagi akan berakhir karena besok pagi mereka akan sampai di rumahnya masing- masing, Keesokan harinya mereka semua tiba di bandara, dan perjalanan yang tak terasa itu berakhir, “Terimakasih sudah memakai travel saya, jangan bosan- bosan ya,, kalau ada perkataan/ perbuatan yang kurang menyenangkan hati saya selakau perwakilan travel minta maaf.”Ujar Kak Burky, “Perjalanannya menyenangkan koq.”teriak Rheza, mereka semua tertawa.
Besoknya di rumah Fani, “Selamat Sore tante, Faninya ada?”Tanya Rheza, “Eh.. Kamu Rheza, ayo masuk, tante panggilin Fani ya.”Ujar Bunda, Fani pun keluar, “Rheza ngapain ke sini, emang kamu gak capek apa seminggu jalan terus kamu langsung kesini?”Tanya Fani, “Aku rela put ngorbanin apa aja untuk kamu, termasuk waktu istirahat aku.”Ujar Rheza, “Ada apa?”Tanya Fani.”Kamu masih ingat kan ucapanku di lobi hotel kemarin?”Tanya Rheza.“Ngomong apa ya? Aku lupa, Sorry..”Ujar Fani, “Fan, Aku suka dan sayang sama kamu sejak awal aku ketemu kamu, kamu mau jadi pacar ku kan?”Tanya Fani. “Ehmmmm… Sorry Rheza aku gak bisa terima kamu, karena 2 alasan, yang pertama karena aku gak ada rasa sama kamu, dan yang kedua aku suka sama Yoshua.”Ujar Fani.”Jadi kamu nolak aku?”Tanya Rheza, “Maafin aku Rheza tapi rasa itu gak bisa di paksain kan?”Ujar Fani, “Ya udah gak apa- apa Fan, aku hargai jawaban kamu, tapi kita masih bisa berteman kan?”Tanya Rheza, Fani mengangguk, Rheza pun pulang dengan hati kecewa, malamnya Rheza Whatsapp Fani, “ Fan, maaf ya tadi aku nembak kamu, kamu jangan marah ya, aku beneran sayang ma kamu, tapi kalau kamu gak terima aku, aku gak apa- apa koq, besok aku akan ke Bandung dan mungkin gak balik lagi, jaga diri kamu baik- baik ya dan kalau kamu jadian ma Yoshua aku ucapin selamat.”Ujar Rheza.
Besoknya, TING TONG bel rumah Fani berbunyi, Fani pun berlari membuka pintu dia melihat Yoshua yang membawa seikat bunga mawar putih, “Yoshua, apa kabar? Koq kamu bawa bunga mawar putih sich, itu kan kesukaan kak Gabby, kalau aku suka bunga mawar Merah.”Ujar Fani, Yoshua bingung, “Ehmm.. Put Mbak Gabby nya ada?”Tanya Yoshua, “Ada, aku panggilin ya.”Ujar Fani berlari ke kamar , Gabby sekarang berdiri di depan Yoshua, “Gaby, maaf aku lancang karena telah berani datang ke rumah kamu, aku kesini Cuma ingin bilang aku sayang sama kamu semenjak kita jumpa di bandara, tapi kamu selalu cuek sama aku, jadi aku gak pernah tahu apa yang kamu mau, sampai aku kenal Fani adik kamu, dan dia cerita banyak hal tentang kamu, kamu mau jadi pacar ku kan? Aku sayang sama kamu.”Ujar Yoshua.
Fani yang melihat kejadian itu pingsan, “Fani…”teriak Gabby, dengan bantuan minyak angin Fani pun sadar, “Maaf Fan, aku gak bermaksud mempermainkan kamu,aku dekati kamu karena kamu mirip dengan adikku yang sudah meninggal, aku sayang sama Gabby.”Ujar Yoshua. “Gak apa- apa koq, aku yang salah, aku yang terlalu ke GR an maafin aku ya..kak, kalau kakak suka dan sayang sama Yoshua kakak terima dia ya, aku gak apa- apa koq?”Ujar Fani, “Tapi Fan…”Ujar Gabby, “Yoshua, aku titip kakakku ya, jaga dia kalau tidak…”Awwwww Sakit Fan… jangan injak kaki ku lagi…”teriak Yoshua, Gabby tersenyum melihat ulah adik dan pacar baru nya itu.
Comments
Post a Comment